Sampang - Madura | Mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia, semakin membuat vendor-vendor kenamaan dunia terus meciptakan smartphone andalan mereka. Namun tentunya tidak semua orang akan bisa membeli smartphone-smartphone keluaran terbaru. Dari sisi budget memang sangat menentu dalam hal ini.
Disini Osa punya sedikit pengalaman dalam pembelian Smartphone bekas. Karena semua yang Osa share di blog sebagian besar berdasarkan pengalaman Osa saja. Kalau asal tulis kayaknya kurang gimana gitu ya, malah sama halnya dengan berkhayal doang.
Tips Membeli Smartphone Bekas
- Sesuaikan harga dengan budget sobat
- Sesuaikan kebutuhan Smartphone yang diinginkan
- Browsing harga Smartphone bekas yang di inginkan
- Periksa bagian luar dan dalam Smartphone
- Perkirakan ketahanan baterai dalam 1 menit tanpa paket data
Dari 5 poin diatas akan Osa paparkan satu-persatu dalam penjelasan di bawah ini
1. Sesuaikan harga dengan budget sobat
Dari pengalaman Osa nih ya, Osa tidak pernah mengalami gagal dalam membeli smartphone bekas. Terakhir pembelian Osa mengalami sedikit penipuan dari oknum yang sebenernya adalah bisa dibilang saudara. Sang oknum mengambil untung hingga IDR 200.000, yah mungkin karena pada saudara sendiri jadi Osa iyakan saja karena memang butuh banget tu smartphone.
Poin yang paling penting memang untuk menyesuaikan harga HP dengan budget kita. Jangan terlalu memaksakan untuk membeli satu produk. Apapun barangnya, jangan sampai termakan oleh keinginan yang masih bisa kita tahan. Mau tidak mau suatu saat pasti ada penyesalannya juga.
Sebut saja kita pengen Sams*ng N*te 4 dengan harga bekas yang masih 4 - 5 jutaan, sedangkan kita hanya punya budget IDR 2,5juta. Yah kalau kita berasal dari manusia-manusia kaya raya harga yang seperti itu mungkin tidak ada artinya sama sekali. Tapi untuk kita yang pekerja keras sendiri, termasuk hal bodoh untuk merengek pada orang tua kita dan meminta hal memalukan pada beliau.
Bisa pinjam sama temen kan? Nah kalau yang hobi berhutang bisa jadi alternatif terbaik untuk kalian, tapi Osa tidak kayaknya. Hehehe. Berhutang cuma asyik depannya saja, pas tiba waktu pembayarannya yang gak asyik bray.
Jadi, sesuaikan budget kita dengan harga HP yang kita mau.
2. Sesuaikan kebutuhan smartphone yang diinginkan
Sobat pengen punya buat apa? Buat telfonan? Buat sms-an? Buat browsing? Buat BBM-an? Atau yang lainnya? Punya smartphone perlu dilihat untuk apa saja pemakaian smartphone tersebut. Kalau cuma buat sms-an atau telponan sobat bisa cari HP dari vendor ternama di tahun 2000an lalu "Nokia". Karena sampai sekarang pun Hp yang sempa menjadi primadona ini masih berkeliaran di masyarakat.
Jangan salah, Osa juga punya kok. Dengan ketahanan baterai yang sangat luar biasa, dengan waktu pemakaian yang juga sangat padat. Full charge bisa di pake selama 6 hari, kan enak toh kalau cuma dipake sms dan telfonan. Tidak perlu smartphone yang mahal-mahal untuk kebutuhan itu.
Poin kedua ini akan berkorelasi dengan poin yang pertama. Berbicara keinginan pasti akan menuju pada budget yang harus di keluarkan.
Baca Juga :
3. Browsing Harga Smartphone yang diinginkan
Kalau sobat tidak punya gambaran apapun tentang smarpthone keinginan sobat, sobat cari dulu di Mbahnya segala ilmu. Tapi tidak jarang harganya biasanya ada yang bener dan ada juga yang malah jauh dari perkiraan kita.
Di masing-masing daerah harga smartphone relative berbeda. Di kota kecil seperti di kota Osa, harga HP bekas bisa dibilang cukup mahal. Hal ini berdasar dari kebutuhan si penjual untuk bertahan hidup di kota kecil.
Pernah beberapa kali membandingkannya dengan yang di posting di beberapa situs, harga 2jutaan menjadi 2,4jutaan disini.
4. Periksa bagian luar dan dalam dari Smartphone
Kalau sobat sudah menemukan HP yang sobat inginkan, dan harganya juga sudah pas, yang perlu sobat lakukan adalah melakukan pengecekan pada smartphone tersebut. Bagaimana kalau kita tidak tau cara mengeceknya? Ajaklah temen sobat yang sudah berpengalaman dan bisa membedakan beberapa hal penting dalam smartphone.
- Hal pertama, ceklah bagian LCD (layar). Nyalakan smartphone pertama kali, karena layar akan menjadi hitam pekat, sambil sobat cek apakah terdapat bercak-bercak putih di sekitarnya. Jika ada, sobat urungkan untuk membeli smartphone tersebut, karena akan beresiko kedepannya untuk mengganti LCD-nya. Lumayan mahal lah harga dari LCD smartphone, kecuali sobat akan membeli dari vendor china.
- Kedua, coba buka casing bagian belakang smartphone, lihat dengan teliti di tiap-tiap bautnya. Kalau belum di sentuh obeng sama sekali baut akan terlihat masih mulus dan tidak cacat sedikit pun. Tapi kalau sudah tersentuh, baut terlihat ada goresan di beberapa bagiannya. Dan bisa disimpulkan HP tersebut sudah mengalami kerusakan dan sudah di service. Silahkan tanyakan pada orang yang bersangkutan kerusakan apa yang sebelumnya pernah terjadi.
- Ketiga, sobat lihat pada bagian baterai apakah ada sedikit bagian yang agak gembung (menonjol keluar). Hal ini akan berhubungan dengan poin ke-5
5. Perkirakan Ketahanan dalam 1 menit
Melanjutkan dari poin ke-4. Baterai yang sudah agak gembung, umunya baterai akan sulit untuk bertahan lama saat di gunakan. Bukan berdasarkan sok tau ya, Osa berbicara pengalaman pribadi dan dari service HP teman.
Setiap Osa jumpai baterai yang sudah gembung, penggunaan full tidak akan bertahan 2 - 3 jam-an. Itu saat penggunaan full, berbeda lagi kalau dipakainya berjarak waktu, misal dipakai tiap 15 menitan, maka ketahanan bisa sampai 5 jam-an. Tergantung pada pemakaian dan jumlah konsumsi RAM dari HP.
Untuk memperkiraan dalam 1 menit tanpa jaringan paket data, kita bisa lihat dalam satu menit akan kehilangan berapa persen daya.
Dan itulah 5 poin penting untuk membeli smartphone bekas. Osa tidak pernah membeli smartphone baru apalagi yang baru launching. Dirasa percuma membeli yang masih baru, karena yang bekas juga masih banyak yang bagus. Ditambah lagi karena budget yang emang gila banget.
Jadi alternatifnya ya ini, dengan mencari yang bekas-bekas. Hahaha.
Semoga membantu dan bermanfaat ya. Jangan lupa sholat jumat.
Advertisement
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>
EmoticonEmoticon